skintellectual di dunia kecantikan Indonesia.
Melisa Caroline, Senior Brand Manager Vaseline menjelaskan, tren ini menggambarkan perbedaan cara pandang konsumen terhadap produk kecantikan di zaman dulu dan sekarang.
“Nah, tapi yang uniknya adalah kita menemukan sebuah tren, which is namanya skintellectual,” ujarnya dalam konferensi pers “Gluta-Hya Beauty Clinic” bersama Vaseline dan SKIN+ Clinic di Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Sabtu (26/4/2025).
Apa Itu Skintellectual?
Skintellectual adalah fenomena ketika konsumen antusias untuk mempelajari kandungan skincare yang ingin mereka beli dan cara kerjanya untuk meningkatkan kesehatan kulit.
Semenjak teknologi berkembang, semakin banyak orang yang melek pengetahuan soal kandungan skincare.
“Nah, skintellectual itu fenomena di mana orang-orang tuh sekarang udah lebih pintar dan lebih tahu gitu tentang ingredients,” jelas Melisa.
Melisa Caroline, Ariel Tatum, dan Renny Hadibuan dalam konferensi pers ?Gluta-Hya Beauty Clinic? bersama Vaseline dan SKIN+ Clinic di Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Sabtu (26/4/2025).
Ia membandingkan konsumen produk kecantikan di masa kini dengan masa lalu.
Dulu, konsumen hanya antusias dengan dunia kecantikan, tetapi tidak mempelajarinya lebih lanjut.
Namun sekarang, tidak sedikit konsumen yang menjadi expert dalam dunia kecantikan dan mampu menyaingi para profesional.
“Dulunya, ‘kan, orang kayak cuma berantusiasme gitu ya terhadap kecantikan, pengin tahu aja gitu, tapi kalau sekarang kayaknya udah lebih senior, udah lebih profesor,” jelasnya.
Selain itu, konsumen juga tidak lagi mencari skincare hanya untuk menyehatkan kulit.
Kini, mereka juga menginginkan kulit yang cerah dan glowing.
“Terus, kita juga lihat bahwa memang ada kecenderungan orang tuh sekarang bukan cuma mencari kulit yang sehat, tapi juga pengin kulitnya glowing, ya,” kata Melisa.