OSG888 – 11 Perawatan Bekas Jerawat yang Ampuh Sesuai Jenisnya

Ilustrasi cara menghilangkan bekas jerawat secara alami, cara menghilangkan bekas jerawat.

Lihat Foto

Bekas jerawat bisa terasa lebih mengganggu dibandingkan jerawat itu sendiri.

Setelah jerawat sembuh, bekasnya sering kali meninggalkan noda hitam, cekungan, bahkan jaringan parut yang menonjol.

Bagi banyak orang, hal ini bisa mengganggu rasa percaya diri dan membuat kulit terlihat tidak merata.

Terdapat perawatan rumahan hingga prosedur dermatologis yang canggih. Namun, penting untuk memahami bahwa tidak semua bekas jerawat itu sama.

Setiap jenis bekas memiliki karakteristik berbeda dan membutuhkan penanganan yang berbeda pula. Simak perawatan bekas jerawat yang ampuh sesuai jenisnya.

1. Perawatan topikal (oles)

Perawatan topikal atau oles biasanya tersedia dalam bentuk krim, serum, atau toner. Pastikan mencari formula retinoid seperti tretinoin yang merangsang pergantian sel kulit dan meningkatkan produksi kolagen.

Selain itu ada Asam salisilat dapat membantu mengelupas sel kulit mati dan mengurangi inflamasi.

Jika ingin memperbaiki tekstur kulit dan memudarkan noda bekas jerawat, bisa diatasi dengan asam glikolat.

Perawatan topikal ini cocok untuk bekas jerawat ringan dan hiperpigmentasi.

2. Peeling kimia

Menggunakan larutan kimia (biasanya asam kuat) untuk mengangkat lapisan luar kulit, memicu regenerasi kulit baru. Efeknya meratakan warna kulit dan mengurangi bekas luka.

Biasanya dilakukan di klinik dermatologi, jenisnya ada yang ringan memakai asam glikolat atau salisilat, dan sedang menuju kuat menggunakan TCA (trichloroacetic acid).

Peeling kimia bisa dilakukan untuk kamu yang mempunyai bekas jerawat dangkal dan hiperpigmentasi.

3. Laser resurfacing

Jika kamu mempunyai bekas jerawat cekung bisa menggunakan perawatan sinar laser resurfacing.

Jenis laser ini ada ablatif yang lebih agresif dan mengangkat lapisan atas kulit. Non ablatif , yaitu merangsang kolagen tanpa mengangkat lapisan atas. Waktu pemulihan bisa bervariasi tergantung jenisnya.

4. Microneedling (needling)

Bekas jerawat seperti atrofik atau cekung bisa menggunakan alat dengan jarum kecil untuk menimbulkan luka mikro di kulit atau disebut perawatan mikroneedling.

Mikroneedling dapat merangsang produksi kolagen serta memperbaiki tekstur kulit secara keseluruhan.

Perawatan ini harus dilakukan secara bertahap, biasanya butuh beberapa sesi di klinik kecantikan.

5. Dermabrasion dan mikrodermabrasi

Dermabrasion merupakan produser intensif untuk mengikis lapisan kulit dengan alat berputar. Sementara mikrodermabrasi versi lebih ringan, berfungsi memperhalus permukaan kulit dan memperbaiki warna kulit.

Perawatan ini cocok untuk bekas jerawat permukaan (shallow scars). Namun, tidak cocok untuk semua jenis kulit, terutama kulit sensitif.