OSG888 – Rosacea Kambuh, Bagaimana Cara Menangatasi Masalah Kulit Ini?

Ilustrasi rosacea.

Lihat Foto

rosacea perlu berhati-hati terkait faktor pemicu yang dapat membuat penyakit ini kambuh.

Jika terlanjur kambuh, kemerahan akibat rosacea tidak hanya akan terasa panas dan memberi sensasi seperti ditusuk-tusuk, tetapi juga kulit mengering, gatal, bruntusan, bahkan mengalami perubahan tekstur.

Lantas, bagaimana cara menangani rosacea saat sedang kambuh?

“Flushing atau kemerahan itu gejala awalnya. Yang paling penting dalam penanganannya adalah skincare,” kata dr Nani Kumala Dewi, Sp.DVE dalam acara Dermalogia Clinic bertajuk “Rosacea Awareness Month and Kartini Day” di Neighborhood Resto, Jakarta, Kamis (17/4/2025).

Jika sebelumnya menggunakan terlalu banyak produk skincare, kamu harus menguranginya menjadi produk-produk mendasar saja, seperti sabun cuci muka, moisturizer, dan sunscreen.

Jenis sabun cuci muka dan moisturizer pun harus yang gentle, sedangkan untuk sunscreen menggunakan jenis mineral dengan SPF 50. Untuk sabun cuci muka, hindari yang memiliki scrub.

Apabila memungkinkan, seluruh produk sebaiknya bebas dari SLS, parfum, alkohol, menthol, dan acid. Sebaiknya, cari yang memiliki kandungan anti-radang.

“Hindari penggunaan skincare yang berlebihan. Misalnya harus membersihkan muka pakai toner beralkohol, itu dihindari. Kemudian, cuci muka pelan-pelan dan jangan pakai air hangat,” terang dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Siloam Hospitals Kebon Jeruk dan Dermalogia Clinic Senopati ini.

Setelah cuci muka, jangan lupa menggunakan moisturizer untuk memperbaiki skin barrier agar peradangan kulit dari rosacea secara perlahan mereda.

“Jika rosacea belum mereda, harus konsultasi ke dokter spesialis kulit untuk langsung ditangani. Biasanya langsung cepat reda,” kata Nani.