OSG888 – 7 Penyebab Jerawat di Dada, Hindari Makanan Tinggi Gula

Cara menghilangkan jerawat di dada menurut dokter kulit

Lihat Foto

Meskipun sering tersembunyi di balik pakaian, jerawat di area ini bisa terasa mengganggu, baik secara fisik maupun emosional, terutama saat terasa gatal, nyeri, atau meninggalkan bekas.

Sejumlah faktor bisa menjadi penyebab jerawat di dada muncul, kamu bisa mencegahnya dengan penjelasan berikut.

1. Produksi minyak berlebih

Kulit secara alami memproduksi sebum (minyak) dari kelenjar sebaceous. Ketika produksi berlebih, minyak ini bisa bercampur dengan sel kulit mati dan menyumbat pori-pori, memicu jerawat.

2. Fluktuasi hormon

Perubahan hormon, terutama selama menstruasi atau masa pubertas, dapat meningkatkan produksi minyak di kulit, memicu jerawat. Hormon androgen yang dapat meningkatkan produksi minyak di kulit.

3. Keringat dan gesekan pakaian

Aktivitas fisik yang menyebabkan keringat, ditambah dengan pakaian ketat, dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.

Selain itu pakaian ketat atau berbahan sintetis memperparah iritasi karena gesekan.

Bila tidak segera dibersihkan, keringat bercampur bakteri dan sel kulit mati dapat menyumbat pori-pori.

4. Kurangnya kebersihan diri

Tidak mandi setelah berolahraga atau berkeringat berlebihan bisa meninggalkan kotoran di kulit. 

Sabun yang tidak sesuai atau tidak membersihkan dengan tuntas bisa menyebabkan penumpukan minyak.

5. Konsumsi makanan tinggi gula

Makanan manis dapat menyebabkan lonjakan gula darah, yang berpotensi memicu jerawat di dada dan area lain.

Makanan manis, olahan, dan produk susu dapat menyebabkan lonjakan insulin, yang memicu hormon penyebab jerawat.

Beberapa orang juga sensitif terhadap makanan tertentu seperti cokelat atau junk food.

6. Kulit kering

Kulit yang terlalu kering dapat memicu tubuh memproduksi lebih banyak minyak sebagai kompensasi, yang bisa menyumbat pori-pori.

Kulit yang terlalu kering akibat sinar matahari juga dapat merangsang produksi minyak berlebih, menyumbat pori-pori.

7. Dehidrasi

Kurangnya asupan cairan dapat membuat kulit kering, mendorong produksi minyak berlebih, dan menyumbat pori-pori.