
Paparan sinar matahari yang berlebih terutama saat cuaca panas bisa menjadi tantangan untuk kamu pemilik kulit sensitif.
Kulit menjadi menjadi cenderung mudah iritasi, kemerahan, atau kering yang membutuhkan perlindungan ekstra agar sehat dan nyaman.
Simak cara melindungi kulit sensitif saat cuaca panas, dikutip dari laman Healthline dan American Academy of Dermatology.
1. Gunakan sunscreen yang tepat untuk kulit sensitif
Sinar UV dari matahari bisa memicu iritasi, kemerahan, hingga memperburuk kondisi kulit sensitif. Tapi tidak semua sunscreen cocok untuk jenis kulit sensitif.
Pilih sunscreen fisik atau mineral yang mengandung zinc oxide atau titanium dioxide. Bahan ini lebih lembut dan cenderung tidak menyebabkan iritasi.
Hindari sunscreen dengan pewangi (fragrance), alkohol, atau oxybenzone, karena bisa memicu reaksi sensitif.
Gunakan minimal SPF 50, dan aplikasikan ulang setiap dua jam, terutama jika berkeringat atau berenang.
2. Hindari paparan matahari langsung pada jam tertentu
Sinar UVB (yang menyebabkan kulit terbakar) berada pada level tertinggi antara pukul 10.00 sampai 16.00.
Usahan berada di tempat teduh saat jam-jam itu, jika harus keluar gunakan pelindung tambahan seperti topi lebar dan pakaian lengan panjang. Gunakan payung atau kacamatan hitam dengan perlindungan UV.
3. Pilih pakaian yang melindungi kulit
Tips melindungi kulit sensitif dari cuaca panas berikutnya adalah dengan memilih pakaian yang tepat, bisa melindungi kulit dari sinar matahari sekaligus mengurangi iritasi akibat gesekan.
Pilih baju dengan bahan katun atau linen yang ringan dan breathable, memiliki warna terang seperti putih atau pastel memantulkan panas matahari.
4. Jaga kelembapan kulit
Cuaca panas dan paparan matahari bisa membuat kulit kehilangan kelembapan, memperparah kondisi kulit sensitif.
Kamu dapat menggunakan pelembap berbahan dasar air (water based) dengan label hypoallergenic dan non comedogenic.
Pilih bahan seperti ceramide, aloe vera, atau hyaluronic acid yang menenangkan dan melembapkan tanpa menyumbat pori-pori. Hindari produk dengan kandungan alkohol, paraben, atau pewarna.
5. Perhatikan reaksi kulit dan hindari produk eksfoliasi keras
Kulit sensitif mudah iritasi, apalagi saat terpapar panas. Pemakaian produk yang terlalu keras bisa memperparah kondisi ini.
Hindari eksfoliasi fisik (scrub kasar) atau bahan kimia keras (seperti AHA tinggi) saat cuaca sedang panas terik.
Bila perlu, segera gunakan produk soothing seperti gel lidah buaya atau semprotan air termal. Jika reaksi kulit tidak mereda, segera konsultasikan ke dermatolog.