Jerawat papula adalah salah satu jenis jerawat inflamasi yang ditandai dengan benjolan kecil, padat, dan meradang pada kulit.
Berbeda dengan pustula, papula tidak memiliki ujung berisi nanah. Benjolan ini biasanya berwarna merah, cokelat, atau ungu, tergantung pada warna kulit individu, dan dapat terasa nyeri atau sensitif saat disentuh.
Simak penjelasan jerawat papula mulai dari penyebab, perbedaan dan cara mengatasinya, dikutip dari Healthline.
Penjebab jerawat papula
Jerawat papula terbentuk ketika pori-pori kulit tersumbat oleh minyak berlebih (sebum), sel kulit mati, dan bakteri.
Faktor-faktor yang dapat memicu atau memperparah kondisi ini meliputi produksi minyak berlebih oleh kelenjar sebaceous, peningkatan pertumbuhan bakteri pada kulit.
Bisa juga karena perubahan hormonal, terutama peningkatan hormon androgen, dan penggunaan obat-obatan tertentu, seperti kortikosteroid dan steroid anabolik.
Perbedaan dengan jerawat lainnya
Papula merupakan bentuk jerawat inflamasi yang tidak memiliki ujung putih atau kuning berisi nanah, seperti yang terdapat pada pustula.
Sementara itu, komedo terbuka (blackhead) dan komedo tertutup (whitehead) adalah jenis jerawat non inflamasi yang tidak menunjukkan tanda-tanda peradangan.
Cara mengobati jerawat papula
Pengobatan jerawat papula tergantung pada tingkat keparahannya. Pada kasus ringan hingga sedang, perawatan dapat mencakup produk perawatan kulit yang dijual bebas mengandung bahan aktif seperti asam salisilat atau benzoil peroksida.
Krim atau gel topikal yang diresepkan oleh dokter, seperti retinoid atau antibiotik topikal. Beberapa kasus lebih parah, dokter kulit mungkin akan meresepkan antibiotik oral untuk mengurangi bakteri dan peradangan.
Juga bisa terapi hormonal, seperti pil kontrasepsi, untuk mengatur hormon. Isotretinoin, obat oral yang kuat untuk kasus jerawat yang tidak merespons pengobatan lain.
Lama penyembuhan jerawat papula
Jika tidak diobati, jerawat papula bisa bertahan selama beberapa minggu hingga bulan. Papula adalah jerawat yang meradang, biasanya memerlukan waktu lebih lama untuk sembuh dibandingkan jerawat non inflamasi seperti komedo.
Biasanya perawatan topikal seperti krim dan salep mulai menunjukkan hasil dalam dua sampai empat minggu.
Obat oral (seperti antibiotik atau isotretinoin) bisa memakan waktu enam hingga 12 minggu untuk melihat perbaikan yang signifikan.
Konsistensi adalah kunci jerawat papula tidak langsung hilang dalam semalam, dan menghentikan perawatan terlalu cepat bisa membuatnya muncul kembali.
Setelah papula sembuh, bisa saja meninggalkan bekas merah atau kehitaman (PIE/PIH) yang memudar perlahan selama beberapa minggu hingga bulan, tergantung warna kulit dan rutinitas perawatan.